Pages

Subscribe:
..:: "Welcome to La takhaf wala tahzan, thanks you for visit and don't forget to give your comment in this website " ::..
  • Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan
  • Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya
  • Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
  • Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari
  • Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya
  • Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat

Sabtu, 28 Januari 2012

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan

PROFIL STAIN PAMEKASAN

Sejarah & Perkembangan 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan yang sekarang beralamat di Jalan Raya Panglegur KM. 04 Pamekasan, merupakan salah satu Fakulas Cabang yang kemudian secara mandiri mengelola kegiatan pendidikan. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan awalnya merupakan cabang dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya, sebagai Fakultas cabang, saat itu pengelolaan pendidikan berdasar pada ketentuan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh IAIN Sunan Ampel sebagai induknya. Pembukaan Fakultas Cabang di Pamekasan ini sangat diperlukan untuk mendidik putera-puteri daerah yang tidak mempunyai kesempatan melanjutkan ke lembaga pendidikan tinggi Islam negeri di luar Madura.

Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Pamekasan didirikan sejak tanggal 20 Juli 1966 bertepatan dengan 02 Rabiul Akhir 1386 H. Peresmiannya dilakukan oleh Menteri Agama RI yang waktu itu dijabat oleh Bapak KH. Syaifuddin Zuhri, berdasarkan pada surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 39 Tahun 1966. Ketika didirikan, lokasi kampus IAIN masih numpang di kompleks gedung Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Pamekasan yang berlokasi di Jalan KH. Wahid Hasyim 28 Pamekasan (sekarang Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pamekasan 2) sampai akhirnya pada tahun 1977 Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Pamekasan ini memiliki gedung sendiri di atas tanah seluas 5810, berlamat di jalan Barawijaya 05 Pamekasan yang kemudian dikenal dengan Kampus I. Karena tidak ditempati dan kondisinya rusak berat, kampus I ini kemudian, atas permohonan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan dan dengan ijin Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, rencanya akan dijadikan sebagai Madrasah Aliyah Negeri 3 Pamekasan.
Sejak awal berdirinya sampai sekitar tahun 1987, Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Pamekasan hanya menyelenggarakan program pendidikan sarjana muda (BA) dengan satu-satunya jurusan yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI). Karena progam pendidikan sarjana muda harus berakhir, maka Fakultas Tarbiyah Pamekasan kemudian menyelenggarakan program pendidikan sarjana (S1) dengan jurusan yang sama, yaitu Pendidikan Agama Islam. Pembukaan program dan jurusan PAI tersebut dimaksudkan untuk mencetak guru-guru pendidikan agama Islam dengan kualifikasi sarjana (sarjana muda dan sarjana S1) untuk dipersiapkan sebagai tenaga pengajar di berbagai sekolah khususnya yang ada di Madura di samping alumni Pendidikan Guru Agama Islam Negeri (PGAN) yang saat itu juga mencetak guru-guru agama Islam.

Sejak dikeluarkannya Surat Keputusan Presiden RI Nomor 11 tahun 1997 tentang pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Pamekasan beralih status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri bersamaan dengan hampir semua Institut Agama Islam Negeri  cabang di seluruh Indonesia. Sebanyak 38 cabang fakultas tarbiyah yang awalnya menjadi perguruan tinggi cabang dari 14 IAIN, beralih status menjadi 33 STAIN dan berdiri sendiri, selebihnya bergabung (merger) dengan IAIN induk. Peralihan status dari lembaga pendidikan cabang menjadi lembaga pendidikan mandiri mempunyai dampak yang sangat signifikan bagi STAIN Pamekasan. Tidak hanya dari segi pengelolaan, manajemen, akademik, administrasi, dan kemahasiswaan yang lebih leluasa,  juga secaa khirarkis-struktural, STAIN berada langsung dibawah Kementerian Agama RI bukan lagi di bawah IAIN Sunan Ampel. Dengan kata lain, berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan yang berdasar pada Keputusan Presiden RI nomor 11 tahun 1997, yang secara faktual diresmikan pada tanggal 21  Maret 1997 mempunyai dampak positif, yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan diberi kewenangan secara mandiri untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi dan berhak untuk mengembangkan secara kreatif dan inovatif sesuai dengan tingkat kemampuannya dan tingkat kebutuhan masyarakat terhadap keberadaan perguruan tinggi tersebut.
Secara de facto,  Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan terbukti telah berkembang dengan cukup pesat. Indikator perkembangannya secara akademik dapat dilihat dari dibukanya dua jurusan dengan tiga program studi, yaitu jurusan Tarbiyah dengan program studi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Bahasa Arab, yang di susul kemudian dengan dibukanya Tadris Bahasa Inggris (TBI) pada tanggal 20 April 2007 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/178/2007 tentang izin dibukanya program studi TBI tersebut di lingkungan STAIN Pamekasan. Jurusan Syari’ah dengan program studi Ahwalus Syakhsiyah (Hukum Perdata Islam) yang kemudian disusul dengan dibukanya program studi Perbankan Syari’ah melalui Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Agama Islam Nomor: DJ.I/744/2009 tertanggal 15 Juni 2009. Dengan demikian, saat ini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan sudah menyelenggarakan dua jurusan dengan lima program studi. Pertama, jurusan Tarbiyah dengan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Tadris Bahasa Inggis (TBI). Kedua, Jurusan Syari’ah dengan program studi Ahwalus Syakhsiyah/ AHS (Hukum Perdata Islam) dan program studi Perbankan Syariah.
Dengan dua jurusan beserta program-program studi yang menyangganya, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan diharapkan tidak hanya menghasilkan alumni yang akan menjadi guru pendidikan agama Islam sebagaimana ketika berstatus sebagai Fakultas Tarbiyah cabang, tetapi lebih luas juga mempersiapkan alumni menjadi guru di bidang bahasa Arab dan Inggris, menjadi hakim, panitera, pegawai Kantor Urusan Agama, praktisi lembaga-lembaga keuangan syariah seperti Bank Umum Syariah, Bank Perkreditan Syari’ah, Asuransi Syariah, Pegadaian Syari’ah, Perhotelan Syari’ah dan sebagainya.

Dilihat dari segi akademik ini, beban tugas dan tanggung jawab Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan lebih banyak dan lebih berat dari sebelumnya. Karena itu, pembenahan dalam segala aspek harus dilakukan termasuk di dalamnya tata organisasi struktural, tata administrasi, tata pamong, pembenahan kurikulum dan silabi, dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan zaman, pengembangan menjadi tuntutan yang harus dipenuhi oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. Perubahan status sebagian Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri seperti Institut Agama Islam Negeri dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri menjadi Universitas Islam Negeri juga mempunyai dampak pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan sehingga mendorongnya terus berbenah diri untuk tampil lebih maju.
Keinginan tampil lebih maju terlihat, misalnya pada pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana fisik. Jika sebelumnya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan (ketika berstatus Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Pamekasan) menempati lahan seluas setengah hektar dengan kondisi bangunan dan sarana-prasarana yang kurang representatif, maka sekarang Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan menempati kampus baru (kampus II) yang berlokasi di Jalan Panglegur KM.04 Desa Ceguk dan Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan di atas lahan seluas 27.776 m2 lebih dengan beberapa bangunan baru yang berkonstruksi modern. Lokasi kampus II ini berjarak sekitar 3 Km dari kampus lama (kampus I). Demikian pula, terlihat pada penambahan sarana dan prasarana pembelajaran, perombakan dan pembaharuan kurikulum dan silabi yang dilakukan pada tiap semester sesuai kebutuhan stakeholder, perubahan dan penambahan jenis dan bentuk praktikum, pembenahan dan peningkatan penelitian dan pengabdian masyarakat, pembangunan dan penambahan gedun dan buku-buku perpustakaan, gedung multimedia, gedung praktikum, masjid, tempat parkir dan lapangan serta media olahraga dan sebagainya.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan berlandaskan pada:
1.       Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2.       Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3.       Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah;
4.       Peraturan Pemerintah Nomor 60 dan 61 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;
5.       Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
6.       Keputusan Presiden Republik Indonesia No.44 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Organisasi Departemen;
7.       Keputusan Presiden Republik Indonesia no.45 tahun 1974, tentang Susunan Organisasi Departemen;
8.       Keputusan Menteri Agama RI No.37 tahun 2000 tentang Petunjuk Organisasi Departemen Agama;
9.       Keputusan Menteri Agama RI Nomor 03 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama;
10.   Keputusan Menteri Agama Nomor 03 tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan;
11.   Keputusan Menteri Agama Nomor 102 tahun 2008 tentang Statuta Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan.



VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
Sebagai institusi pendidikan tinggi Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan Pamekasan diharapkan memiliki peranan penting dan strategis dalam upaya membentuk dan meningkatkan kecerdasan, harkat, dan martabat kehidupan keagamaan dan keberagamaan. Hal itu dapat ditandai dari kontribusi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan Pamekasan dalam bentuk revitalisasi visi, misi, dan tujuan serta program kelembagaan berupa komitmen, rencana, dan pelaksanaan program untuk senantiasa mewujudkan tatanan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Yang Maha Esa, berkualitas, mandiri mampu membangun diri keluarga dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pembangunan agama dan bangsa. Komitmen, rencana dan pelaksanaan program tersebut diharapkan lahir dari realisasi visi, misi, dan tujuan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan Pamekasan.
1.       Visi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan
Dalam rangka mengemban tugas dan melaksanakan fungsi institusional, STAIN Pamekasan berpijak pada visi sebagai berikut: “Pemberdayaan Ilmu-ilmu agama Islam dengan mengintegrasikan dan menginternalisasikan ketangguhan karakter moral, kesalehan nurani/spiritual, dan ketajaman nalar emosional untuk mewujudkan masyarakat madani”.
2.       Misi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan
Pada dasarnya misi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan sejalan dengan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka ikut serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki kecakapan, berakhlak mulia, mempunyai etos dan pengabdian yang tinggi serta mampu memberdayakan kekuatan dan potensi masyarakat. Untuk itu disusunlah misi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan Pamekasan sebagai berikut: “Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang Islami dan berkualitas guna mewujudkan insan akademik yang cakap dan saleh, berakhlak mulia, menumbuhkembangkan etos ilmu, etos kerja, dan etos pengabdian yang tinggi, serta berpartisipasi aktif dalam memberdayakan segenap potensi masyarakat”.
3.       Tujuan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan
Untuk mengarahkan pencapaian visi dan misi tersebut, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan Pamekasan menyusun tujuan institusionalnya sebagai berikut:
a.       Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang beriman dan bertakwa (berakhlak mulia) serta dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan keislaman, teknologi, dan seni yang berlandaskan ajaran Islam.
b.    Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan keislaman, teknologi dan seni yang berlandaskan ajaran Islam serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan pemberdayaan potensi serta taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

PIMPINAN (DEKAN/ KETUA)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
Ketika berstatus sebagai Fakultas Tarbiyah, pimpinan fakultas dijabat oleh seorang dekan. Jabatan Dekan Fakultas Tarbiyah kali pertama dipangku oleh Drs. H.Munir, SA. Sejak tanggal 20 Juli 1966 sampai 1 Maret 1970. Dekan berikutnya adalah Drs. H. Djawahir Syamsuri sebagai dekan kedua sejak tanggal 1 Maret 1970 sampai 12 oktober 1983. Drs. H. Bustami Said menjabat sebagai dekan ketiga sejak 12 oktober 1983 sampai 1 Nopember 1991. Dekan berikut adalah Drs. H. Dimjati, sebagai dekan keempat yang menjabat sejak tanggal 10 Nopember 1991 sampai 21 Agustus 1998.
Sejak beralih status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan Pamekasan, pimpinan dijabat oleh seorang ketua. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan pertama adalah Drs. H. Moh.Zaini, sebagai pemimpin kelima sejak tanggal 21 Agustus 1998 sampai dengan 24 Juli 2000. Selanjutnya, ketua kedua atau pimpinan keenam adalah Drs. H. Bustami Said yang menjabat sejak tanggal 24 Juli 2000 sampai dengan 11 Agustus 2004, yang dilanjutkan oleh Dra. Hj. Mariatul Qibtiyah, AR., M.Ag sebagai ketuga ketiga atau pimpinan ketujuh sejak tanggal 10 Agustus 2004 sampai 23 Oktober 2008. Sekarang Ketua dijabat oleh Dr. Idri, M.Ag,, ketua keempat atau pimpinan kedelapan sejak tanggal 23 oktober 2008 sampai dengan 24 Oktober 2012.
Di tangan pimpinan inilah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan mengalami perkembangan dan pasang surut semenjak awal hingga sekarang. Mereka cukup banyak berjasa dalam menjalankan roda institusi ini bersama dengan para civitas akademika, dalam mengemban dan melaksanakan visi, misi, tujuan, dan program Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan Pamekasan.
Secara lengkap para pimpinan Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Pamekasan dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan Pamekasan sebagai berikut:
A.      Pimpinan Pertama (20 Juli 1966 sampai 1 Maret 1970)
1.       Drs. H.M. Munir, SA                    Dekan
2.       Drs. Moh. Sholehan Manan        Pembantu Dekan I
3.       Drs. Abdul Hamid M.                  Pembantu Dekan II
4.       M. Imam Mawardi, BA.               Pembantu Dekan III
5.       Bukatra                                       Sekretaris Fakultas

B.      Pimpinan Kedua (1 Maret 1971 sampai 12 Oktober 1983)
1.       Drs. H. Djawahir Syamsuri          Dekan
2.       Drs. Bakhir Alal Huda                  Pembantu Dekan I
3.       Drs. Moh. Sholehan Manan         Pembantu Dekan II
4.       Abd. Mudjib Manan, MA.            Pembantu Dekan III

C.      Pimpinan Ketiga (12 Oktober 1983 sampai 1 Nopember 1991)
1.       Drs. Bustami Said                        Dekan
2.       Drs. H. Dimjati                             Pembantu Dekan I
3.       Drs. Moh. Nawawi                       Pembantu Dekan II
4.       Drs. Moh. Amin                            Pembantu Dekan III

D.      Pimpinan Keempat (10 Nopember 1991 sampai 21 Agustus 1998)
1.       Drs. H.Dimjati                              Dekan
2.       Drs. H. Bustami Said                    Pembantu Dekan I
3.       Drs. Moh. Nawawi                       Pembantu Dekan II
4.       Drs. Sunardji DT.                          Pembantu Dekan III
E.       Pimpinan Kelima (21 Agustus 1998 sampai 24 Juli 2000)
1.       Drs. H.Moh. Zaini                         Ketua
2.       Drs. Moh. Hatib                            Pembantu Ketua I
3.       Drs. H.Djamaluddin                      Pembantu Ketua II
4.       Drs. H. Muntaha Umar                 Pembantu Ketua III

F.       Pimpinan Keenam (24 Juli 2000 sampai dengan 11 Agustus 2004)
1.       Drs. Bustami Said                         Ketua
2.       Drs. Moh. Kosim                           Pembantu Ketua I
3.       Dra. Hj. Mariatul Qibtiyah AR       Pembantu Ketua II
4.       Drs. Nurhasan                               Pembantu Ketua III

G.     Pimpinan Ketujuh (10 Agustus 2004 sampai dengan 23 Oktober 2008)
1.       Dra. Hj. Mariatul Q.AR, M.Ag        Ketua
2.       Dra. Waqiatul M, M.Ag,                 Pembantu Ketua I
3.       Drs. H. Saiful Arif, M.Pd                 Pembantu Ketua II
4.       Drs. Nurhasan                                Pembantu Ketua III

H.     Pimpinan Kedelapan (10 Agustus 2004 sampai dengan 23 Oktober 2008)
1.       Dr. Idri, M.Ag                                  Ketua
2.       Dr. H.Taufiqurrahman, M.Pd          Pembantu Ketua I
3.       Drs. H. Saiful Arif, M.Pd                  Pembantu Ketua II
4.       Muh. Zahid, M.Ag                           Pembantu Ketua III

http://www.stainpamekasan.ac.id/?prm=profil&id=52

0 komentar:

Posting Komentar

 

La takhaf wala tahzan

La takhaf wala tahzan

La takhaf wala tahzan

La takhaf wala tahzan

La takhaf wala tahzan
earth
top down