Program Tadarrus Al-Qur’an Remas Baitul Muttaqin Rabah
DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN
Tadarrus Al-Qur’an Remaja Masjid (REMAS Baitul
Muttaqin Rabah) ini berada di desa Sumedangan kecamatan Pademawu\ kabupaten
Pamekasan. Anggotanya terdiri dari anak Sekolah dasar bahkan sampai yang lulus
dari perguruan tinggi. Kegiatannya dilaksanakan setiap malam Rabu setelah
shalat maghrib dan bergantian di setiap rumah para anggota
A. Internal
1. Kelebihan
Program
a. Dapat
mempererat silaturrahmi antar anggota.
b. Dapat
memperdalam IlmuTajwid Al –Quran.
c. Dapat
memperdalam penguasaan kandungan Al-Quran dan mengamalkannya.
d. Dapat
memupu knilai akhlaqul karimah.
e. Dapat
melatih kemampuan kepemimpinan bagi pengurus
f. Setiap
anggota diberikan kesempatan untuk bertanya
g. Tidak
dipermasalahkan masalah konsumsi.
2.
Kelemahan Program
a.
Tidak semua pengurus bisa memimpin berjalannya
tadarrus.
b.
Tidak semua pengurus biasa menyampaikan
materi tajwid dengan baik.
c.
Anggota yang masi hanak-anak masih berbicara
saat tadarrus sudah berlangsung.
d.
Tidak semua pengurus member contoh yang
baik saat proses tadarrus berlangsung.
e.
Kurang serius dan bersungguh-sungguhdiantara
para anggota dalam mengikuti tadarrus.
B. Eksternal
1. Kelebihan
Program
a. Sangat
dibutuhkan pada zaman sekarang untuk membentengi diri dari pengaruh negatif arus
globalisasi.
b. Menyiapkan
generasi berilmu dan berakhlaqul karimah di lingkungan masyarakat.
c. Mendapat
dukungan dari para orang tua dan masyarakatsekitar.
d. Waktu
sangat efektif dalam pelaksanaannya yaitu 1 kali dalam seminggu.
2. Kelemahan
Program
a. Waktu
terlalu malam untuk pelaksanaannya sehingga kurang efisien untuk anak-anak sekolah.
c. Pemerintah
desa, kecamatan, kota, kurang ada perhatian
atas kegiaan ini padahal kegiatan ini sangat membantu dalam memecahkan masalah
dekadensi moral saat ini.
d. Dalam
hal dana kegiatan, ini masih belum ada pemasukan keuangan dari luar.
C. Solusi
Program Berdasarkan Model Evaluasi
KirkPatrick
1. Evaluating
Reaction
Reaksi
dari para anggota program kegiatan
tadarrus Remas ini, luar biasa. Hal itu
dapat dilihat dari tingkat kehadiran mereka yang lebih dari 80%. Ini berkenaan dengan motivasi yang mereka miliki
saat ini. Yakni, untuk mendapatkan ilmu tajwid seluas-luasnya serta dapat fasih
secara tartil dalam membaca. Selain itu strategi yang digunakan oleh pemateri
tajwid di sini sangat bervariasi sehingga mampu menghindari kejenuhan dari para
anggota. Dari segi konsumsi, pada
kegiatan ini bisa dikatakan tidak ada kendala. Karena masalah konsumsi, segelas
air putih saja pun sudah cukup. Mungkin yang akan menjadi masalah bagi sebagian
angggota selaku tuan rumah adalah terlalu memaksa untuk memberikan konsumsi yang
menurut mereka layak. Dari iuran mingguan ini cukup Rp.1000 saja sebagai
pengikat. Kemudian, dari fasilitas kurang memadai. Hal ini berkaitan dengan
buku pedoman tajwid serta papan tulis atau proyektor jika diperlukan.
Solusi yang bisa ditawarkan adalah:
a) Memberikan
refleksi diri sekaligus motivasi pada saat setiap mengawali pertemuan kegiatan
tadarrus dengan pemahaman betapa pentingnya budaya silaturrahmi.
b) Memberikan
refleksi diri sekaligus motivasi pada saat setiap mengawali pertemuan kegiatan
tadarrus dengan pemahaman betapa pentingnya mempelajari Al-Qur’an dan
kandungannya.
c) Memberikan
refleksi diri sekaligus motivasi pada saat setiap mengawali pertemuan kegiatan
tadarrus dengan pemahaman betapa pentingnya budaya organisasi.
d) Saling
menegur jika ditemukan ada yang kurang serius saat kegiatan berlangsung serta
yang dewasa harus memberikan teladan.
e) Pada
fasilitas, jika memang kendalanya karena keuangan maka tidak perlu membeli
proyektor, cukup buku pedoman tajwid yang diberikan kepada setiap anggota.
2). Evaluating Learning
Solusi yang bisa ditawarkan adalah:
a) Hendaknya
pemateri sebelum menyampaikan materi dipersiapkan terlebih dahulu strategi dan
materi yang ingin disampaikannya.
b) Seluruh
pengurus menjaga ketertiban dan kondisi saat kegiatan tadarrus berlangsung.
c) Anggota
yang lebih dewasa memberi teladan yang baik bagi yang lebih muda.
d) Secara
berkala pemateri hendaknya melakukan evaluasi penguasaan materi secara
menyeluruh pada masing-masing anggota.
e) Setiap
pengurus melatih keterampilan menyampaikan materi supaya ada regenerasi yang
baik.
3).
Evaluating Behavior
a)
Memberikan refleksi diri sekaligus
motivasi pada saat setiap mengawali pertemuan kegiatan tadarrus dengan
pemahaman bahwa kesungguhan akan menghasilkan kesuksesan dalam belajar.
b)
Pengurus memberikan contoh sikap yang
baik saat kegiatan berlangsung.
c)
Memberikan pemahaman kepada setiap
anggota bahwa nilai-nilai akhlakul karimah yang diterapkan di tempat kegiatan
harus dilanjutkan di rumah dan dimana saja.
d) Mengoptimalkan
kegiatan secara efektif dan efisien.
4). Evaluating Result
Berhubung
program ini tetap dilaksanakan secara berkala dan tidak akan berhenti, maka
mengenai sikap dari setiap anggota tetap dijaga dengan baik. Solusi untuk
bagian ini yaitu, hendaknya mengimplementasikan nilai-nilai sikap dan
pengetahuan di mana saja, baik itu di rumah, sekolah, maupun di masyarakat
luas.
EVALUASI PROGRAM KEGIATAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Evaluasi Pembelajaran
PAI
Yang Dibina Oleh Bapak Dr.
Abd. Mukhid. M. Pd
Disusun Oleh:
IMAM
UBAIDILLAH
18201201010091
Kelas PAI A/SEMESTER 5
JURUSAN
TARBIYAH
PRODI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASA
0 komentar:
Posting Komentar